ABSTRAKTuberkulosis (TB) memberikan konsekuensi fisik, psikologis dan sosial yang buruk
bagi penderitanya selama menjalani perawatan dan pengobatan penyakit. Perawatan
bagi penderita TB bersifat komprehensif dan berkesinambungan untuk memelihara
kualitas hidup dan pencapaian kesembuhan penyakit TB. Pengembangan intervensi
HALAU TB dalam pelayanan TB merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan
dalam peningkatan kualitas hidup penderita TB. HALAU TB merupakan serangkaian
intervensi berbasis bukti yang mencoba untuk memenuhi pencapaian penanganan
komprehensif bagi penderita TB. HALAU TB mewakili aspek-aspek penting dalam
upaya penanggulangan TB berupa Hentikan penularan penyakit, Atasi efek samping
tanpa obat, Lakukan perawatan holistik, Aktivasi partnership, dan Utamakan
pengobatan tuntas. HALAU TB terdiri dari strategi intervensi berbasis bukti yang
dipilih dan dianggap dapat memenuhi kebutuhan penderita TB. Intervensi berbasis
bukti tersebut terdiri dari pengembangan program manajemen lingkungan melalui
program ?grebek jendela?, mobilisasi sosial, pengembangan program Provider
Initiated Tuberculosis Symptom (PITS), Small Group Intervention (SGI), terapi
nutrisi intensif, konseling dan terapi komplementer. Penerapan intervensi ini
dilakukan dengan menggunakan perhitungangan sampel tekhnik total sampling
terhadap 23 orang penderita TB yang sedang menjalani pengobatan. Kualitas hidup
pasien TB setelah mendapatkan intervensi meningkat dari 52,038 menjadi rata-rata
65,83. Uji statistik lanjut menunjukkan perbedaan kualitas sebelum dan sesudah
intervensi pada kualitas hidup pasien TB dengan peningkatan mean 13,79 dan p value
0,00 (p< 0,05). Diperlukan penanganan komprehensif yang kontinu dalam
penanganan TB di komunitas dalam pencapaian hasil yang memuaskan.
ABSTRACTTuberculosis impacted physical, social and phsycolgical aspect of a patient during the
treatment of the disease. Treatment for TB is comprehensive and continuous to
maintain the quality of life and achieving TB disease to cure. The development of
interventions in eradicating TB is one of the efforts that have to be made to improve
the quality of life patient with TB. HALAU TB is a series of evidence-based
interventions that try to meet the achievement of a comprehensive treatment for TB
patient. HALAU TB represents important aspects which consist of elements stop TB
transmission, managing side effects of the drugs, holistic treatments, partnership, and
ensuring complete treatment. HALAU TB consists of evidence-based intervention
strategies that are selected and considered to meet the needs of people with TB. The
evidence-based interventions consist of the development of environmental
management program through "grebek jendela", social mobilization, program
development of Provider Initiated Symptom Tuberculosis (PITS), Small Group
Intervention (SGI), intensive nutritional therapy, counseling and complementary
therapies. This case study was conducted using total sampling technique of 23 TB
patients who are undergoing treatment. TB patient quality of life after receiving the
intervention increased from 52.038 to 65.83. Further statistical analysis showed the
difference in quality of life before and after intervention on TB patients with mean
increase of 13.79 and p value 0.00 (p <0.05). The continuing comprehensive care that
is required to treatment of TB in the community in order to achieve satisfactory
results