Curah hujan merupakan unsur iklim yang penting bagi perencanaan irigasi maupun bagi kehidupan di bumi , jumlah curan hujan menunjukan tinggi air hujan yang menutupi permukaan jika air tersebut tidak meresap kedalam tanah atau menguap ke atmosfir, daerah lakbok adalah daerah yang secara rutin selalu dilanda banjir dengan areal yang cukup luas. Analisa curah hujan wilayah menggunakan metode Polygon Thiesen, sedangkan untuk curah hujan rencana menggunakan analisa kemungkinan secara statistik yang dipengaruhi oleh karakteristik hujan yang terjadi pada daerah yang ditinjau yaitu dengan metode Gumbel Distribusi , Log normal distribusi dan log pearson type III distribusi. Curah hujan di DAS Ciseel (Lakbok) dengan kala ulang 2 tahun untuk ketiga metode memiliki nilai yang hampir sama, tetapi untuk kala ulang (5,10,15,25,50 dan 100 tahun) curah hujan dengan metode Gumbel ditribusi ternyata lebih besar dibandingkan dengan log normal distribusi maupun Log pearson tpe III Distribusi.