Pusat Perbelanjaan adalah tempat yang selalu menjadi tujuan perjalanan manusia, yang dalam hal ini dapat mengakibatkan aktivitas dan moblilitas pejalan kaki disekitarnya menjadi sangat tinggi. Pergerkan pejalan kaki tentu saja memerlukan fasilitas untuk bergerak yaitu trotoar guna menghindari interaksi dengan kendaraan yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Pada kenyataanya trotoar sekarang sudah berubah fungsi oleh pedagang kaki lima.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung lebar efektif trotoar untuk pejalan kaki dan tingkat pelayanan trotoar akibat penyalahgunaan oleh pedagang kaki lima. Hasil penelitian menunjukan bahwa lebar efektif trotoar pada siang hari disebelah utar berkurang hingga 70% yaitu tinggal 0.6 meter, sementara tingkat pelayanan trotiar sisi utara yang terjadi di jalan Cihideung pada siang hari sekitar B dan C sementara untuk sisi selatan tingkat pelayanan trotoar A.