Komunikasi radio 2 meteran adalah komunikasi radio amatir yang pada umumnya digunakan untuk komunikasi lokal. Di Indonesia, alokasi untuk amatir VHF 2 meteran ini adalah 144-146 MHz dan 146-148 MHz. Meskipun demikian, komunikasi pada frekuensi ini dapat menjangkau jarak jauh melalui pemantulan oleh lapisa E sporadis di ionosfer. Jarak komunikasi VHF yang dapat dilakukan tergantung pada frekuensi yang digunakan, dan frekuensi maksimum lapisan E sporadis (foEs). Untuk foEs = 6 MHz, komunikasi dapat dilakukan dengan jarak 5000 km, dengan mengarahkan antena sehingga sudut elevasi gelombang radionya 2.29 derajat dan menempatkan antena minimal 10 meter dari permukaan tanah.