Perubahan iklim dan degradasi lingkungan merupakan dua hal yang menjadi permasalahan pada akhir-akhir ini. Degradasi lingkungan seperti perubahan vegetasi, tata guna lahan, siklus air dan lain-lain yang terjadi di biosfer tentunya akan mempengaruhi iklim. Dengan menggunakan simulasi model iklim RegCM3 yang berbasis komputer, maka proses pembelajaran dan pemahaman tentang iklim, perubahan iklim, dan pemanasan global serta konsekuensi dampaknya pada lingkungan hidup bisa dengan mudah dilakukan. Model iklim regioanl RegCM3 digunakan pada makalah ini untuk mempelajari dan mengkaji pola-pola limpasan dan suhu dedaunan yang merupakan elemen iklim di wilayah Indonesia. Nilai yang tinggi dari limpasan terjadi di daerah topografi curam dengan nilai limpasan antara 15 sampai 25 mm/hari. Sedangkan pada daerah-daerah dataran nilai limpasan berkisar 0 sampai 10mm/hari. Nilai suhu dedaunan paling kecil berkisar antara 14 derajat C sampai 16 derajat C, sedangkan nilai paling besar antara 24 derajat C sampai 28 derajat C terdapat di wilayah Irian Jaya dan Nusa Tenggara Timur.