Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Badai matahari dan pengaruhnya pada Ionosfer dan geomagnet di Indonesia

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Cuaca antariksa sangat dipengaruhi oleh aktivitas matahari, terutama oleh naiknya aliran plasma yang berasal dari flare dan lontaran massa korona. Salah satu akibat dari aktivitas matahari ini adalah munculnya badai geomagnet yang dapat mempengaruhi kerapatan elektron di ionosfer. Beberapa peristiwa eruptif di matahari mempengaruhi geomagnet dan ionosfer di Indonesia. Beberapa flare dengan kelas sinar X yang kuat, yaitu flare tanggal 14 Juli 2000, 28, dan 29 Oktober 2003, dan lontaran masakorona yang menyertainya, mempunyai dampak yang cukup besar terhadap geomagnet dan ionosfer di Indonesia. Pengaruh pada geomagnet terlihat dengan adanya
Sudden Storm Commencement (SSC) dan turunnya kuat medan magnet, sedangkan pada ionosfer ditandai dengan munculnya deviasi yang besar dari frekuensi kritis lapisan F2 (foF2) terhadap mediannya.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : 620 DIR 4:1 (2009)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 19070713
Majalah/Jurnal : Majalah Sains dan Teknologi Dirgantara 4:1 Maret (2009) Hal. 17-24
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Perpustakaan Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Universitas Indonesia, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
620 DIR 4:1 (2009) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20437066
Cover