ABSTRAKUlkus kaki merupakan salah satu komplikasi kronis pada pasien diabetes mellitus. Ulkus
kaki diabetes ini tidak hanya berdampak secara fisik bagi pasien, namun juga berdampak
bagi kehidupan psikososialnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman
yang mendalam tentang pengalaman psikososial pasien dengan ulkus kaki diabetes.
Desain penelitian ini adalah fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara
mendalam. Partisipan adalah pasien DM yang mengalami ulkus kaki diabetes, diambil
dengan cara purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa rekaman hasil
wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan teknik Collaizi. Hasil penelitian
ini menunjukkan berbagai pengalaman psikososial pasien ulkus kaki diabetes
digambarkan dalam 11 pernyataan tematik. Penelitian ini menyimpulkan setiap pasien
ulkus kaki diabetes mengalami berbagai respon psikologis yang teridentifikasi dalam 4
tema yaitu menghadapi berbagai ketakutan, menjadi tidak berdaya, menjadi beban
keluarga dan menyalahkan diri sendiri. Terdapat 2 tema dari respon sosial yang dialami
yaitu menjadi tidak sebebas/tidak seaktif dulu dan menjadi tidak percaya diri dalam
bergaul. Terdapat 3 tema tentang mekanisme koping pasien dalam menghadapi ulkus
kaki diabetes yaitu menjalani kehidupan dengan pasrah pada keadaan, banyak
mendekatkan diri pada Tuhan dan tetap memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri
meskipun mempunyai ulkus kaki diabetes. Setiap pasien ulkus kaki diabetes
memperoleh berbagai macam dukungan dan memiliki berbagai harapan/kebutuhan
terhadap pelayanan keperawatan. Berdasarkan hal tersebut perawat seharusnya dapat
lebih memperlihatkan sikap caring dan menyediakan waktu khusus untuk mendiskusikan
berbagai perasaan negatif akibat ulkus kaki yang dialaminya serta para perawat perlu
mengembangkan kemampuan koping dan adaptasi pasien terhadap ulkus kaki diabetes
agar pasien dapat lebih baik mengelola stress psikososial yang dialaminya.
ABSTRACTUlcer is one of the chronic complications of diabetes. Diabetic leg ulcer does not only
affects the patient physically but also affects patient’s psychosocial life. This research
was aimed to explore deeper understanding of psychosocial experiences of patients with
diabetic leg ulcer. The participant was diabetic leg ulcer patient choosen by using
purposive sampling. The design was descriptive phenomenological using indepth
interview and field notes, using Collaizi technique to analized. The results showed some
psychosocial experiences of patients with diabetic leg ulcer found 11 themes. This
research concluded that every patients with diabetic leg ulcer had variety psychological
responds that were identified in 4 themes including fears, being powerless, being family
burden and blame themself. There were 2 themes for social responds, namely not as
active as before and loss self confidence. There were 3 themes for coping mechanisms
thatwere continuing their normally daily life, faith to God and having positive thinking
about themselves, eventhought they have a diabetic leg ulcer. Every patients with
diabetic leg ulcer got various supports and had various expectations and needs more
support from nurse. It was suggested that nurses have to spending more time to discuss
negative feeling of diabetic leg ulcer and also help patient in enhancing coping
mechanism in adjust with their diabetic leg ulcer. This action will improve better health
outcome of diabetes mellitus patient and they can manage their psychosocial stress
better.