Keberadaan industri pengilangan minyak bumi berperan penting dalam penyediaan bahan bakar
minyak (BBM) nasional. Aktivitas yang berlangsung dalam proses pengolahan minyak bumi menjadi
BBM membutuhkan bahan bakar fosil yang pada akhirnya akan mengemisikan pencemar udara ke udara
ambien, salah satunya yaitu SO2
. Saat ini semua kegiatan kilang migas telah melakukan upaya pengelolaan
lingkungan guna menjaga keberlangsungan fungsi lingkungan, termasuk lingkungan udara, namun pada
kenyataannya masyarakat masih merasakan dampak dari keberadaan polutan di udara ambien. Mengingat
konsentrasi SO2
ambien di suatu tempat tergantung dari penyebaran emisi SO2
dari sumbernya, maka perlu
diketahui korelasi penyebaran emisi SO2
dari industri pengilangan migas dengan kualitas lingkungan udara
di sekitarnya. Tujuan studi ini adalah mengetahui korelasi penyebaran emisi SO2
dari industri pengilangan
migas dengan kualitas lingkungan udara di sekitarnya, khususnya konsentrasi SO2
udara ambien. Lokasi
studi ini adalah wilayah sekitar RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan adalah
metode potong lintang (cross sectional study). Interpretasi hasil perhitungan korelasi memberikan nilai ”r”
sebesar satu. Hal ini bermakna adanya korelasi yang sangat kuat. Pernyataan ini konsisten dengan nilai p
sebesar 0,021 yang berarti korelasi di antara dua variabel tersebut bermakna dengan arah korelasi positif
yang menunjukkan nilainya searah.