Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang dapat mempengaruhi minat siswa SMUN Tasikmalaya untuk mengikuti pelatihan keterampilan. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan survey di SMUN Tasikmalaya. Populasi siswa adalah siswa kelas III Catur Wulan III. Sampel sebanyak 193 orang dari tiga SMU Negeri, yaitu SMU Negeri I Indihiang, yang berlokasi di dalam kota sebanyak 61 orang, SMU Negeri II Indihang yang berlokasi di perbatasan kota-desa sebanyak 62 orang, dan SMU Negeri Ciawi yang terletak di desa kecamatan sebanyak 70 orang. Masalah yang dianalisa dalam penelitian ini adalah; (1) minat siswa untuk mengikuti pelatihan keterampilan, (2) latar belakang status sosial ekonomi orang tua siswa, (3) rata-rata nilai raport yang diperoleh siswa, (4) latar belakang status pendidikan orang tua siswa, (5) jurusan yang dipilih siswa.
Hasil deskripsi data dan analisa data memperlihatkan bahwa minat siswa untuk mengikuti pelatihan cukup besar, dan hasil pengujian hipotesis pada tara sifnifikasi a=0,05 menunjukkan bahwa: (1) tingkat status sosial ekonomi orang tua siswa sangat berpengaruh terhadap minat siswa untuk mengikuti pelatihan keterampilan dengan model korelasi (r) = 0,63, (2) rata-rata nilai raport berpengaruih terhadap minat siswa untuk mengikuti pelatihan keterampilan dengan indek korelasi (r)=0,68, (3) Jurusan IPA lebih berpengaruh daripada jurusan IPS dengan indek korelasi (r)=0,65, (4) latar belakang pendidikan orang tua siswa berpengaruh terhadap minat siswa untuk mengikuti pelatihan keterampilan dengan indek korelasi (r)=0,71.