UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Implikasi pengembangan organisasi terhadap sistem informasi : Studi kasus pada Rumah Sakit Pusat Pertamina / Agus Baharudin, Andri T. Hidayat

Agus Baharudin; Andri T. Hidayat; Wahjudi Prakarsa Benjamin, examiner; Richad Kumaradjaja, supervisor ([Publisher not identified] , 1992)

 Abstrak

Rumah Sakit Pusat Pertamina ( RSPP ) diresmikan penggunaannya pada tanggal 6 Januari 1972, dengan tujuan untuk memberikan layanan kesehatan bagi karyawan Pertamina beserta keluarga, Kontraktor Asing, Corps Diplomatik, Pejabat Tinggi Pemerintah dan masyarakat umum termasuk didalamnya yang tidak mampu.
Dalam usianya yang telah mencapai 20 tahun, RSPP telah mengalami perkembangan baik dan segi pelayanan kesehatan yang terus menerus ditingkatkan, baik dari segi kualitas dan kemutakhiran peralatan kedokteran yang dimilikinya, kekuatan dan produktìvitas pegawai, sistim informasi serta penerapan quality assurance yang sesuai dengan standar National Association of Quality Assurance Profesionals ( NAQAP ) yang merupakan sebuah badan pengawas mutu layanan rumah sakit di Amerika, yang mana semua itu ditujukan untuk memberikan layanan kesehatan yang sebaik mungkin bagi para pasiennya.
RSPP untuk tetap dapat exist dan terus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang menggunakan jasanya dituntut untuk inovatif dalam pengembangan layarian kesehatan yang diberikan, hal ini direalisasikan dengan kebijakan divisionalisasi dari Direksi pertamina yaitu dengan ditetapkannya RSPP sebagai investment center, hal ini dilakukan dengan berdasarkan pertimbangan untuk meningkatkan kemampuan operasional secara terpadu.
Kebijakan divisionalisasi tersebut dicerminkan dengan pemberian wewenang kepada RSPP untuk menyelenggarakan layanan kesehatan atas pengobatan, perawatan kesehatari dan pencegahan periyakit serta merencanakan kebutuhan obat serta sarana medis yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam lingkungan perusahaan. Dengan kebijakan tersebut, maka seluruh poliklinik dan rumah sakit pertamina diseluruh wilayah Indonesia berada dibawah koordinasi RSPP.
Implikasi dan pengembangan organisasi tersebut tentu mempunyai dampak pula terhadap personnel resources, machine resources, money resources serta information resources. Semua resources tersebut pada akhirnya akan bermuara pada information resources, yang dicerminkan dalam bentuk informasi yang dibutuhkan manajernen dalam pengambilan keputusan.
Pengembangan organisasi yang konsekuensinya memberikan span of control yang jauh lebih luas dan kompleks, membuat manajemen mulai menyadari bahwa sistim inforinasi juga harus dikembangkan sejalan dengan pengembangan organisasi, hal tersebut dikaitkan dengan produk yang dihasilkan yaitu informasi yang cepat, tepat serta terintegrasi Untuk keperluan pengambilan keputusan.
Perubahan atau pengembangan dalam sistim informasi Sering kali terkait pada masalah-masalah dalam hardware, software maupun brainware, untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut perlu pula kiranya suatu system life cycle yang terdiri dan planning, analysis and design, implementation, and operation.
Pendekatan yang dilakukan dalam pengembangan suatu sistiin informasi dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, namun dalam kasus RSPP pendekatan yang dipakai ialah pendekatan Bottom?Up versus Top-Down. Dasar pemikirannya ialah bahwa requirements top manajemen mengenai informasi yang dibutuhkan, dapat diterjemahkan dalam bentuk pengembangan hardware, software serta brainware yang pada akhirnya mempunyai alur dan bawah ke atas ( bottom-up ), jika dikaitkan dengan final productnya yaìtu informasi yang sesuai dengan requirements top manajemen.
Pengembangan sistem dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengembangkan sistem yang telah ada, atau mengganti sistem dengan yang baru sama sekali. Ditinjau dari segi biaya, mengembangkan sistem yang telah ada jauh lebih ekonomis, biaya-biaya yang timbul hanya mencakup penggantìan maupun penambahan hardware, sedangkan dar segi software maupun brainware tinggal dikembangkan. Penggantian Sistem dengan yang baru sama sekali tidaklah memberikan jaminan bahwa sistem tersebut bisa mencakup seluruh requirement informasi yang dibutuhkan oleh manajemen, kadangkala sistem yang baru tersebut tidak match dengan hardware yang telah dimiliki oleh perusahaan, yang mana hal tersebut tentu membutuhkan investasi yang tidak sedikit disamping kemungkinan adanya faktor employee resistance.
Pengembangan sistem yang telah ada merupakan alternatif yang dipilih dalam kasus RSPP, mengingat aplikasi-aplikasi yang dimilikinya telah berjalan dengan baik sehingga tinggal mengembangkan pada sentra-sentra yang masih dikelola secara manual, sedangkan penggantian serta penambahan hardware merupakan konsekuensi dan pemakaian yang telah optimal serta dampak dan pengembangan organisasi RSPP.

 File Digital: 1

Shelf
 T879-Agus Baharudin.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1992
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vii, 33 pages : 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-709623367 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20438174
Cover