ABSTRAKPerubahan pasti terjadi di sekitar kita dan merupakan? menu wajib? setiap
organisasi dalam menghadapi situasi dinamis dan kompetitif seperti saat ini.
Perubahan dan pemeliharaan proses perubahan sangat dibutuhkan dalam praktik
keperawatan maupun sistem pemberian pelayanan keperawatan. Penelitian ini
menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional
bertujuan untuk menguji hubungan faktor ?faktor persepsi yang berhubungan
dengan kebutuhan akan perubahan dari perawat di RSUD Sidoarjo Jawa Timur.
Populasi penelitian ini adalah 345 perawat dengan latar belakang pendidikan SPK,
D3, dan S1 Keperawatan.Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 221 perawat
yang diambil secara total populasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan ada
hubungan antar variabel persepsi perawat tentang peran sebagai agen pembaharu
dengan kebutuhan akan perubahan (p=0,0020), persepsi perawat tentang sumbersumber
resistensi dengan kebutuhan akan perubahan (p=0,008), persepsi perawat
tentang faktor pemberhasil perubahan dengan kebutuhan akan perubahan
(p=0,029). Semua variabel potensial confounder usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, pengalaman kerja dan posisi tidak berhubungan signifikan dengan
kebutuhan akan perubahan. Hasil analisis multivariat diketahui bahwa variabel
persepsi perawat tentang peran sebagai agen pembaharu merupakan variabel yang
berhubungan paling signifikan dengan kebutuhan akan perubahan (p=0,002).
Penelitian ini merekomendasikan bahwa dalam melakukan perubahan perlu
dilakukan share vision pada semua pimpinan dan staf, baik dalam perencanaan
maupun pelaksanaan perubahan, sehingga berhasil dengan maksimal. Disamping
itu perlunya pengadaan sistem penghargaan baik material maupun non material
(kesempatan mengikuti pendidikan lebih tinggi, kesempatan mengikuti seminar/
pelatihan, pemberian voucer bagi perawat yang melakukan perubahan dalam
peningkatan kualitas pelayanan keperawatan.
ABSTRACTChanges are happened surround us and is percieved as a ?compulsory menu? for
every organization to face dynamic and competitive situation nowdays. The
change and the maintenance of change process are needed in nursing practice and
nursing services. This study used a descriptive correlational with cross sectional
approach. The aim is to examine the relationship between perception factors and
the needs of change among nurses at RSUD Sidoarjo East Java. The population
were 345 staff nurses who were which was graduated from SPK, D3 and S1 of
Nursing. The sample size was 221 staff nurse obtained as a total population. This
research found that there is a correlation between the nurse perception on the role
of reformer agent and the needs of change (p=0,002), the nurse perception on
resistent resources and the needs of change (p=0,008), the nurse perception on
change succes factors and the needs of change (p=0,029). All potential confounder
variable included age, sex, educational level, jobs experience and position are not
significantly influenced the needs of change. A multivariate analysis showed that
the nurse perception on role as a reformer agent represents the most significantly
correlated with needs of change (p=0,002). Further this research recomends that
to conduct a change needs to share the vision to all management and staff, from
planning until implementation of change, therefore it could be optimized the
change process it self. In Addition a reward system is required either material or
non material, such as the opportunity to attend the higher education, to attend the
seminar or training, voucher given to the nurse who implements change in order
to improved the quality of nursing services.