Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Diskresi sebagai tindak pidana kprupsi : kajian kriminologi dan hukum terhadap fenomena pejabat otoritas

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Korupsi dikategorikan sebagai ke jahatan luarbiasa, karena dapat
memengaruhi citra negara, sekaligus mengguncang kestabilan sosial politik sebuah
pemerintahan. Kendati tuntutan pemberantasan korupsi di dalam negeri sangat tinggi,
kenyataannya, para penegak hukum Indonesia belum mampu menghapuskan korupsi.
Bagi beberapa aktor korupsi, motif di balik perilaku korupnya bersumber pada
wewenang yang dimiliki. Tulisan ini berfokus pada situasi di mana pejabat publik
tersangka korupsi dituduh melakukan kejahatan karena kuasa diskresinya. Ini berarti,
korupsi yang dituduhkan padanya merupakan konsekuensi dari wewenang
pengambilan keputusan. Terperangkap oleh kuasa diskresinya, kategori tertuduh
semacam ini tetap dikenai dakwaan korupsi, kendati uang atau fasilitas yang diperolehnya tidak dinikmatinya secara pribadi.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : 340 MIMBAR 27:2(2011)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Mimbar : Jurnal sosial dan pembangunan 27(2) Desember 2011. Hal. 143-149
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
340 MIMBAR 27:2(2011) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20438576
Cover