Dunia industrialisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
begitu pesat menitikberatkan salah satunya pada sektor industri. Didalam sektor industri,
pipa digunakan sebagai alat transportasi fluida berupa cairan, gas, endapan dan partikelpartikel
halus.
Sebuah sistemperpipaan merupakan suatu interkoneksi dari pipa-pipa, termasuk didalamnya
komponen-komponen dan peralatan-peralatan instalasi. Sistem perpipaan merupakan sarana
yang sangat penting dan paling sering dipergunakan dalam setiap kasus pemindahan fluida,
oleh karena itu bila terjadi kesalahan dalam perancangan sistem perpipaan dan tidak sesuai
dengan htyy b1 kode standar yang telah ditetapkan dapat membahayakan jiwa manusia.
Kenyataannya banyak kecelakaan fatal sering terjadi, baik itu berupa ledakan, kebakaran
dan lebih jauh lagi dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan atas investasi instalasi
perpipaan tersebut.
Untuk itu pada penelitian ini dilakukan analisa tegangan pada sistem perpipaan dengan
menggunakan suatu metode yaitu Metode Grinnell. Dari hasil perhitungan dan analisa
dengan metode Grinnell tersebut didapat tegangan expansi maximum adalah 4512,433 lb/
in2, sedangkan tegangan akibat kekuatan tarik/tekan material yang diizinkan adalah 21718,75
lb/in2.