Penelitian ini menganalisis dampak perubahan tarif Pajak Penghasilan (PPh) terhadap tax
ratio dan taxable income serta membuat rekomendasi perubahan tarif Pajak Penghasilan
Orang Pribadi (PPh OP). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode komparasi
terhadap tax ratio dan taxable income pada tahun sebelum dan sesudah perubahan tarif PPh.
Untuk memastikan bahwa tarif PPh merupakan variabel utama yang mempengaruhi
penerimaan PPh, penulis menggunakan metode regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penurunan tarif PPh menyebabkan tax ratio berkurang, sedangkan taxable income yang
dilaporkan oleh wajib pajak mengalami kenaikan. Dalam rangka mengoptimalkan upaya
pemungutan pajak, penelitian ini merekomendasikan penurunan tax relief atau Penghasilan
Tidak Kena Pajak (PTKP). Kebijakan ini tentunya akan membebani masyarakat yang
berpenghasilan rendah, terutama masyarakat yang sebelumnya tidak dikenakan PPh. Namun,
untuk mengatasi dampak tersebut, penelitian ini merekomendasikan perubahan lapisan
taxable income serta tarif PPh OP pada setiap lapisan tersebut. Perubahan lapisan tersebut
juga dimaksudkan untuk memperoleh penerimaan yang lebih optimal dari wajib pajak
berpenghasilan tinggi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tarif PPh OP yang
direkomendasikan ini dapat mengoptimalkan penerimaan PPh OP.