UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis model persamaan simultan dalam studi hubungan price earnings

Fauziah; Mochamad Muslich, supervisor ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

ABSTRAK
Umumnya penelitian empiris dalam bidang bisnis dan ekonomi
mengungkapkan berbagai hubungan ekonomi dengan model persamaan tunggal
(single equation type). Dengan model ini variabel tergantung (dependent variable) Y
dinyatakan sebagal fungsi linier dari satu atau lebih variabel (variabel eksplanatori X).
Asumsínya adalah hubungan sebab dan akibat yang terjadi antara Y dan X
merupakan hubungan satu arah. Variabel eksplanatori sebagai sebab dan variabel
tergantung sebagai akibat.
Bagaimanapun, ada situasi dimana terdapat hubungan dua arah diantara
beberapa variabel ekonomi; dimana satu variabel ekonomi mempengaruhi variabel
ekonomi lainnya dan sebaliknya. Seperti dalam regresi antara harga saham P dan
pendapatan (earnings) E, metode persamaan tunggal (single equation methodology)
mengasumsikan secara implisit bahwa harga saham P dipengaruhi oleh pendapatan
E, sehingga dilakukan penelitian seberapa besar pengaruh E tertiadap P. Tapi apa
yang terjadi jika pendapatan juga dipengaruhi oleh harga saham? Dalam kasus ini,
analisa regresi dengan metode persamaan tunggal menjadi bias, karena p
dipengaruhi oleh E dan E dipengaruhi P, sehingga perlu dipertimbangkan dua
persamaan, satu untuk melihat pengaruh P terhadap E dan persamaan lainnya urituk
melihat pengaruh E terhadap P. Hal ¡ni menyebabkan perlu dipertimbangkannya
?simultaneous equation model?
Beberapa peneliti hubungan price-earnings terdahulu, seperti Ball dan Brown
(1968), Beaver, Clarke dan Wright (1979), Kothari dan Soan (1992) serta Beaver,
Lambert dan Morse (1980) menyatakan bahwa hubungan price-earnings dapat
dijelaskan dengan model persamaan tunggal (single equation). Tetapi Beaver,
McAnally dan Stinson (1996) mengklaim bahwa hubungan price-earnings tidak dapat
dijelaskan dengan single equation, karena persamaan single equation earnings dan
price akan bias dan tidak efisien sehingga price dan earnings harus diprediksi dengan
pendekatan persamaan simultan (simultaneous equation approach).
OIeh karena itu, pada penelitian ini ingin diuji kembali dengan data di
Indonesia : apakah dalam hubungan price-earnings, model persamaan simultan
(simultaneous equation model) mempunyai karakteristik sebagai prediksi yang lebih
baik daripada penggunaan model single equation.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Beaver, McAnally dan Stinson (1996),
bahwa bias pada persamaan simultan (simultaneous equation) memotivasi
dilakukannya permodelan persamaan untuk perubahan harga dan perubahan
earnings. Bagian ini dimulai dengan suatu pengujian tentang adanya endogenify
pada perubahan harga dan perubahan earnings dan kemudian pengujian bias pada
koefisien sensitifitas. Pengujian selanjutnya adalah untuk mengetahui bagaimana
parameter estimasi bervariasi pada 3 pendekatan estimasi, yaitu ordinary least
square (OLS), two-stage least square (2SLS), dan weighted two-stage least square
(W2SLS). Estimasi OLS menjadi benchmark bagi pengukuran persamaan simultan
(simultaneous equation).
Penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali apa yang telah dilakukan oleh
Beaver, McAnally dan StinsOn untuk menganalisis model persamaan simultan
(simultaneous equation approach) dalam studi hubungan price-earnings. Secara
Spesifik ingin diketahui apakah terdapat endogenelty antera kedua variabel tersebut.
Dengan demikian dalam hubungan price-earnings yang adalah model persamaan
simultan (simultaneous equation model) dapat digunakan sebagai prediksi yang lebih
balk daripada penggunaan model single equation.
Dari hasil pengujian terhadap hubungan price-earnings yang dilakukan, dapat
dilihat bahwa, walaupun R square relatif meningkat dengan penggunaan pendekatan
persamaan simultan, tetapi peningkatan ini sangat variatif setiap tahunnya, demikian
juga yang terjadi pada pengujian dengan pooled sehingga sulit untuk mengambil
generalisasi dan hasil pengujian. Disamping itu hasil pengujian pada produk a1 dan
B1 nilainya tidak signifikan hampir di setiap periode waktu, baik pada pengujian
menggunakan OLS, 2SLS maupun W2SLS, hanya pada tahun tertentu nilainya
signifikan sehingga dapat dikatakan bahwa pada sampel penelitian ¡ni hasil pengujian
hubungan price-earnings terhadap 64 sampel perusahaan di Bursa Efek Jakarta jika
diprediksi dengan metode persamaan simultan (simultaneous equation method)
belum dapat dibandingkan dengan metode single equation sehingga tidak dapat
diambil kesimpulan. Namun dari perkalian a1 dan B1 ternyata a1 B1 dari metode OLS
adalah lebih tinggi daripada a1 B1 dengan metode 2SLS dan W2SLS. Dengan
demikian persamaan simultan tidak mempunyal karakteristik yang dapat mengurangi
bias dan tidak menambah efisiensi dalam estimasi parameter koefisien hubungan
price dan earnings, sehingga klaim bahwa hubungan price-earnings mempunyai
karakteristik sebagai persamaan simultan tidak didukung hasil penelitian ini.

 File Digital: 1

Shelf
 T1785-Fauziah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T1785
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 92 pages ; illustration : 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T1785 15-17-624402923 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20438949
Cover