Tanaman kemangi (Ocimum americanum L) secara empiris diketahui mempunyai aktivitas
dalam menghambat Streptococcus mutans yaitu bakteri yang selama ini dikenal sebagai penyebab karies
gigi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri dari suatu sediaan yang mengandung ekstrak etanol herba kemangi dalam bentuk sediaan obat kumur. Konsentrasi hambat minimum ekstrak kemangi adalah 0,3% b/v. Hasil formulasi sediaan obat kumur ekstrak kemangi memperlihatkan larutan berwarna coklat, beraroma mint dan kemangi, memiliki rasa manis dan mint. Sediaan obat kumur ekstrak kemangi mampu membunuh bakteri uji dengan waktu kontak 60 detik. Formula obat kumur ekstrak
kemangi yang dibuat relatif stabil secara fisik selama 35 hari waktu pengamatan. Hasil pengujian
aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa formula yang mengandung ekstrak kemangi (1,25%), natrium
benzoat (0,1%), alkohol 95% (0,5%), sorbitol (20%), gliserin (10%), aqua menthae-piperetae (0,5%), dan
aquadest merupakan formula yang paling baik aktivitasnya.