ABSTRAKStudi tentang Suatu masalah Manajemen Sumber Daya Manusia ini membahas
tentang teknik-teknik komunikasi oleh atasan dengan tujuan untuk menaikkan
motivasi intrinsik para karyawan.
Komunikasi yang terjadi antara seorang atasan dan karyawannya seringkali
berakhir dengan penurunan motivasi dan kinerja karyawan. Hal ini dapat terjadi
karena perbedaan arti pesan yang sebenarnya ingin disampaikan atasan dengan
arti pesan yang diterima oleh karyawan. Salah satu penyebab lain yang juga
berdampak negatif antara lain adalah tingkat penerimaan yang berbeda dari
masing-masing karyawan.
Tanda-tanda penurunan motivasi intrinsik ini juga terlihat pada PT. Emas
Hitam, suatu perusahaan kontraktor bagi-hasil yang melatar-belakangi studi
masalah ini. Di perusahaan ini, pada dasarnya komunikasi sudah berjalan dengan
cukup balk dan lancar, tetapi masih banyak terjadi ketegangan-ketegangan yang
diakibatkan oleh penggunaan teknik-teknik komunikasi yang kurang tepat oleh
atasan kepada karyawan.
Suatu analisa yang didasarkan pada motivasi karyawan, teknik komunikasi, dan
sikap-sikap karyawan pada umumnya, telah memberikan suatu alternatif teknik
komunikasi bagi setiap sikap karyawan. Analisa ini berkesimpulan bahwa pada
dasarnya sikap para karyawan, seperti juga sikap para atasan, dapat
dikelompokkan dalam empat kelompok model kwadran sesuai dengan ciri-ciri sikap
dasarnya. Dari segi inltrínsiknya, setiap model kwadran sikap ini mempunyal suatu
kebutuhan yang menonjol, diatas kebutuhan-kebutuhan yang lain. Kwadran 1
dengan ciri sikapnya ?Dominansi - Rasa Permusuhan? menonjolkan kebutuhan
intrinsik akan ?Harga Diri?, Sedangkan, Kwadran 2 dengan sikap ?Ketundukan - Rasa
permusuhan? lebih membutuhkan ?Rasa Aman?. Demikian juga dengan karyawan
di kelompok Kwadran 3 akan menonjolkan kebutuhan akan pengakuan rasa ?Sosial?
berdasarkan sikap kwadrannya ?Ketundukan - Rasa Penghargaan?. Karyawan pada
Kwadran 4 yang Iebih berciri sikap ?Dominansi - Rasa Penghargaan? akan lebih
mementingkan pengakuan ?Perwujudan Diri?nya.
Dengan dilakukannya pengenalan sikap karyawan, pemilihan teknik-teknik
komunikasi dan pendekatan yang sesuai untuk setiap model sikap karyawan dapat
diterapkan oleh seorang atasan.
Teknik-teknik komunikasi dan pengenalan sikap-sikap dasar karyawan ini
diharapkan, dapat memberikan suatu pendekatan yang Iebih baik, meskipun belum
dapat dikatakan sebagai suatu cara yang terbaik.