Penelitian ini mengkaji pengaruh budaya kerja petugas kesehatan puskesmas dalam mencapai kmeqa petugas
berdasarkan tugas pokok dan fungsi puskesmas yang dicapai melalui 6 upaya kesehatan wajib yang terdm danĀ· upaya pengobatan, Kesehatan lbu dan Anak!Keluarga Berencana, Gizi, Promosi Kesehatan. Kesehatan Lingkungan. dan Pemberantasan penyakit menular. Upaya kesehatan pengembangan yang terpilih adalah upaya kesehatan gigi. Penelittan ini merupakan penelitian observational dengan rancangan retrospektif, dilakukan di 15 wilayah puskesmas dt kabupaten Jombang. Terpilih 8 puskesmas dengan wilayah puskesmas dengan pesantren dan 7 puskesmas tanpa wilayah pesantren
Sampel penelitian adalah petugas puskesmas yang menangani 6 upaya kesehatan wajib dan 1 upaya kesehatan pengembangan yaitu upaya kesehatan gigi. Dalam studi ini, responden diambil 10 staf di masing-masing puskesmas perwakilan dari 6 minimal pelayanan kesehatan dan program pengembangan. Kuesioner terstruktur diisi sendin oleh petugas kesehatan. Metode observasi dengan pemanfaatan waklu yang efektif dilakukan oleh peneliti di 4 puskesmas
yaitu 2 puskesmas dengan wilayah pesantren dan 2 puskesmas tanpa pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan secara bennakna p=0,041 (p<0,05, a 0,05) antara budaya kerja terhadap kinerja petugas kesehatan sesuai tugas pokok dan fungsi dalam mencapai visi, misi puskesmas. Hubungan budaya kerja dengan nilai sangat batk akan diikuti oleh perilaku petugas kesehatan dalam menjalankan tugas sesuai tupoksi yang tercennin dan berperan dalam penampilan kinerjanya. Dengan demikian diharapkan puskesmas di masa mendatang dapat menctptakan budaya keqa yang mendekati ideal untuk dapat mencapai kinerja perugas kesehatan yang diharapkan.