Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi konsentrasi
oksigen, nitrogen (nitrat, nitrit, dan amonium) dan P (orthofosfat) di Waduk Saguling dan tinjauan kelayakannya untuk kegiatan perikanan. Lokasi pengambilan contoh ditetapkan sebanyak 5 stasiun pengamatan yaitu : (1) Maroko, (2) Cihaur, (3) Pakuon, (4) Bunder, dan (5) Dam. Penelitian dilakukan pada bulan April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember 2009. Metode yang digunakan adalah pengambilan contoh bertingkat (stratified sampling method) dengan menggunakan Kemmerer Bottle Sampler. Berdasarkan analisis kualitas air di Waduk Saguling didapatkan hasil sebagai berikut: 1. kandungan oksigen berkisar antara 0 ? 7,125 mg/L, kandungan amonia berkisar antara 0,011 ? 14,654 mg/L, kandungan nitrit dan nitrat berturut-turut adalah berkisar antara 0,07 ? 0,353 mg/L, dan antara: 0,03 ? 1,063 mg/L, dan kandungan fosfat berkisar antara 0,04 - 0,43 mg/L. Pada kondisi-kondisi tersebut di
atas menunjukkan ketersediaan oksigen masih dapat menunjang kehidupan ikan tetapi tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, konsentrasi ammonia sudah cukup tinggi dan membahayakan bagi kehidupan ikan, kadar nitrit telah melebihi baku mutu yang disarankan dan merupakan gas beracun bagi ikan, kadar nitrat berada pada kondisi yang sesuai dengan kadar baku yang di sarankan, sedangkan kadar ortofosfat yang tinggi akan mendorong pertumbuhan alga terutama dari kelas Cyanophyceae. Stasiun yang banyak tertekan oleh limbah organik maupun limbah anorganik adalah stasiun Maroko dan Cihaur.