Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mungkin berkembangan dalam suatu masyarakat yang tidak siap menerima hal-hal baru dan bersedia merubah prinsip dan pengetahuan yang selama ini diakui kebenerannya, jika kemudian terdapat fakta ilmiah yang membuktikan kesalahan pengetahuan tersebut. Ilmu pengetahuan dan teknologi hanya akan lahir dan berkembang di tengah masyrakat yang bersikap kritis empiris. Pendidikan ilmu pengetahuan sejak dini merupakan upaya untuk menanamkan budaya ilmiah pada anak didik. Ada lima sikap ilmiah yang perlu ditanamkan sejak dini, yakni komunalisme, universalisme, ketidakberpihakan, skeptisme terorganisir dan kejujuran. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat ditentukan oleh nilai budaya yang terdapat dalam suatu masyarakat, karenanya membangun masyarakat berbudaya iptek adalah dengan membangun sikap kritis, jujur dan adil melalui pendidikan di masyarakat sejak usian dini.