Penelitian ini merupakan penelitian relasi makna paradigmatik dengan topik verba eksonim berendonim tubuh dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Tesis ini berusaha mendeskripsikan verba-verba eksonim yang berendonim tubuh yang dipakai dalam suatu karya sastra untuk merepresentasikan suatu bentuk seni budaya. Analisis dilakukan berdasarkan konsep relasi makna dan dekomposisi leksikal dari Cruse (2004). Penelitian ini menemukan 153 leksem dengan kategori verba eksonim yang berendonim tubuh yang terdapat dalam novel trilogi RDP.
Sedangkan meronim tubuh yang menjadi komponen dasar bagi verba eksonim tersebut ada 16 leksem. Selanjutnya penelitian ini menemukan pula bahwa sebagian dari verba-verba eksonim tersebut dipergunakan oleh pengarang novel RDP untuk menggambarkan gerakan tari ronggeng dan untuk menggambarkan penokohan tokoh utamanya sebagai seorang ronggeng. Pada akhirnya penelitian verba eksonim berendonim tubuh dalam novel RDP ini dapat membuktikan adanya keterlibatan seluruh tubuh manusia dalam kegiatan pertunjukan tari ronggeng.
This thesis is a research on the paradigmatic sense relation. The topic is exonymic verbs of man's body in the trilogy novel Ronggeng Dukuh Paruk by Ahmad Tohari. This thesis is in effort to describe the exonymic verbs of man?s body used in a literary work to depict a specific cultural dance, Ronggeng. The analysis utilyzes the concept of sense relation and lexical decomposition of Cruse (2004). This research finds 153 lexems categorized as exonymic verbs of man's body in the novel. Meanwhile meronyms of body which become the basic components of the verbs are 16 lexems. Furthermore, this reasearch finds out that some of the exonymic verbs are utilyzed by the author of the novel to explain things related to ronggeng, and to depicts the movement of ronggeng dance. Finally, this research yields to show the involvement of the whole of man's body in ronggeng dance.