ABSTRAKPermintaan terhadap air minum dalam kemasan semakin meningkat. Hal ini menjadi
masalah dengan ditemukannya kontaminasi fekal coli pada produk depot air minum
isi ulang di Kota Depok. Walaupun demikian, penelitian yang ada belum meneliti
bakteri indikator kontaminasi fekal manusia, Escherichia coli. Selain itu, faktorfaktor
yang kemungkinan mempengaruhi kontaminasi juga belum diteliti. Untuk itu,
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kontaminasi Escherichia coli di
depot air minum isi ulang dan faktor yang kemungkinan berhubungan dengan
terjadinya kontaminasi, yaitu higiene perorangan operator serta sanitasi lingkungan
depot air minum. Penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif deskriptif dengan
mengambil sampel sebanyak 21 depot di Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Jumlah
E. coli dienumerasi dengan teknik MPN. Sedangkan higiene perorangan dan sanitasi
lingkungan dikuantifikasi dengan skoring. Hasil penelitian menemukan bahwa dari
21 depot yang diteliti ada dua depot (9.5%) terkontaminasi Escherichia coli. Depot
yang terkontaminasi masing-masing terletak di wilayah kerja Puskesmas Cipayung
dan Depok Jaya. Hasil observasi mengindikasikan bahwa sanitasi lingkungan
kemungkinan lebih berpengaruh terhadap terjadinya kontaminasi pada air minum bila
dibandingkan dengan higiene perorangan. Untuk itu peneliti menyarankan agar
pengusaha melengkapi sarana dan prasarana sanitasi serta menjaga kebersihan
DAMIU miliknya.
ABSTRACTThe demand of packaged water products is increasing. This create problems as the
findings of fecal contamination on those water refilling station packaged water
products is becoming often in Depok. Even so, the previous research have not
examine human faecal bacteria indicator, Escherichia coli. Some more the factors
that have influence to contaminate have not examine too. Therefore, this research is
conducted to projects the Escherichia coli contamination on the products along with
its risk, personal hygiene and environment sanitation. This is a quantitative
descriptive research that acquires sample from 21 depot in Pancoran Mas Subdistrict,
Depok. Quantity of E. coli was enumerated by MPN. Whereas personal hygiene and
enviroment sanitation was quantified by scoring. Research detects the Escherichia
coli contamination on two (9.5%) the sample products from 21 samples was taken.
Contaminated depot reside in Puskesmas Cipayung and Depok Jaya working area.
Observation indicate that environment sanitation have higher possibility to
contaminate water product than personal hygiene. Therefore, researcher suggest to
water refilling enterpriser for completing sanitation infrastructure and keep clean
their the water refilling station