Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor risiko Konsentrasi SO2 dan PM2,5 terhadap penurunan kapasitas fungsi paru penduduk sekitar KIMA. Jenis penelitian ini adalah Observasional dengan menggunakan pendekatan Studi kasus kelola. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 15 orang yang bermukim dengan radius 100-250 dan sebanyak 16 orang yang bermukin dengan radius 300-500 m dari PT. KIMA. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan uji Odd Rasio. Hasil penelitian diperoleh bahwa umur merupakan faktor risiko terhadap penurunan kapasitas fungsi paru dengan (OR=38), IMT bukan faktor risiko terhadap penurunan kapasitas fungsi paru (OR=0,16), lama tingal faktor risiko terhadap penurunan kapasitas fungsi paru (OR=1,37), Rokok merupakan faktor risiko terhadap penurunan kapasitas fungsi paru (OR=14,25), konsentrasi PM2,5 dan SO2 merupakan risiko terhadap penurunan kapasitas fungsi paru (OR=5,83 dan OR=1,62). Jadi penurunan fungsi paru pada penduduk yang bermukim dengan radius kurang dari 300 meter dari Kawasan Industri Makassar mempunyai risiko lebih besar dibandingkan dengan yang tinggal lebih dari 300 meter. Kepada masyarakat yang tinggal dengan radius kurang dari 300 meter agar memperbaiki ventilasi rumahnya, dengan memasang filter mat agar udara yang mengandung debu atau partikel yang masuk ke dalam rumah bisa tersaring.