Kabel tanah merupakan jaringan listrik yang frekuensi gangguannya jauh lebih rendah dari saluran udara ; tetapi bila mengalami gangguan, menemukari letak titik gangguan yang tepat menyebabkan harus dilakukan penggalian tanah yang cukup panjang dan sandat memakan waktu dan biaya untuk perbaikan galian yang tidak murah. Pencarian titik gangguan kabel secara tepat tidak lepas dari pengetahuan personel teknisi gangguan kabel tentang jaringan kabel terpasang (isolasi kabel, lintasan kabel, panjang dan penampang kabel), karakteristik gangguan dan kemampuan peralatan yang digunakan. Teknisi juga harus mampu menerjemahkan data yangdiperoleh menjadi jarak titik gangguan. Untuk mampu melakukan hal ini diperlukan latihan dan pengalaman lapangan yang cukup banyak. Dalam setiap tahap usaha pencarian titik gangguan harus digunakan peralatan yang tepat dan disesuaikan dengan sifat gangguan.