Arsitektur rumah adat Lipo Kirek bagi masyarakat di desa Hewokloang dirancang bukan saja sebagai satu konstruksi fisik, tempat berdiam atau tempat tinggal, tetapi bermakna sebagai sosio cultural yang merangkum pelbagai dimensi hidup manusia, sebagai mahluk sosio religious yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan social dan kepercayaan masyarakat yang bersangkutan. Dalam kehidupan masyarakat arsitektur rumah adat memiliki fungsi dan peran ganda selain berfungsi sebagai tempat pertemuan untuk bermusyawarah, sebagai tempat untuk berkomunikasi dengan wujud tertinggi yang bersifat misteri dan tidak dapat dijangkau oleh manusia. Rumah adat dibangun berdasarkan norma-norma tertentu yang dilandasi oleh kondisi lingkungan, pengetahuan, kepercayaan dan tradisi. Penelitian arsitektur rumah adat Lipokirck meliputi struktur, teknik pembangunan, persiapan serta pelaksanaan upacara yang menyertainya.