Dalam struktur pemikiran Mulla Sadra pembahasan filsafat akhlak, akhlak, sifat-sifat akhlak dan hal yang berkaitan dengannya, yaitu jiwa (nafs) dan ruh, bukan pembahasan yang ringkas. Segala bentuk tindakan dan sifat malakah yang terpatri dalam jiwa manusia akan menyertainya di alam akhirat kelak. Oleh karena itu sebagian dari persoalan-persoalan jiwa merupakan postulat ilmu akhlak. Namun meskipun terdapat perbedaan dalam aliran-aliran pemikiran filsafat akhlak, dapat dikatakan hampir semua filsuf Islam sepakat bahwa akhlak berkaitan dengan kesempurnaan jiwa. Dan fondasi persoalan-persoalan akhlak bersandar pada prinsip kesempurnaan jiwa dan pengaruh dari perbuatan akhlak. Tanpa hal itu, penjelasan rasional dan filosofis atas kebaikan dan keburukan akhlak tidak akan sempurna. Bagaimanapun juga, dalam memahami bagaimana proses kesempurnaan jiwa melalui perbuatan-perbuatan akhlak, perlu untuk memahami kesempurnaan jiwa dan menjadikannya sebagai tujuan bagi diri manusia.