ABSTRAKPerusahaan komputer Amerika menunjuk suatu perusahaan jasa
komputer nasional sebagai agen untuk menangani pemasaran produk serta
jasa sistem informasinya di Indonesia, sesuai dengan peraturan pemerintah
pada tahun 1968 yaitu UU no.6/1968 yang mengharuskan semua
perusahaan asing yang bergerak dibidang perdagangan barang dan jasa
untuk mengalihkan usaha mereka kepada perusahaan nasional menjelang
akhir 1977.
Hasil penjualan selama empat tahun berturut-turut mulai tahun 1991
sampai dengan tahun 1994 berkisar antara Rp.170 - Rp.185 milyar dan
prosentasi persediaan dibandingkan dengan total asset secara
keseluruhan berkisar antara 18 % -22 %.
Untuk menjamin kelangsungan pemasaran produk dan jasa-jasanya,
perusahaan berusaha menjalankan pengendalian terhadap persediaan sebaik
mungkin dengan didukung oleh sistem informasi yang terintegrasi dan
melakukan pengawasan secara kontinue (berkesinambungan). Meskipun
ada perbaikan, nilai persediaan dalam neraca untuk empat tahun ini masih
belum menunjukkan angka yang menggembirakan. Hal ini dapat dilihat
dari pengamatan secara langsung digudang-gudang perusahaan dan
laporan yang ada mengenai persediaan. Produk-produk yang seharusnya
tidak menjadi persediaan, ternyata berada digudang dalam waktu yang
cukup lama, yang berarti bahwa pengelolaan persediaan dalam perusahaan
ini masih perlu ditingkatican kualitasnya.
Produk yang dijual oleh perusahaan ini disimpan dalam dua gudang
yang terpisah dan terdiri dari:
-. persediaan komputer berdasarkan pesanan (built to order)
-. persediaan komputer berdasarkan perencanaan (built to plan)
-. persediaan suku cadang.
Dalam karya akhir ini akan dianalisa permasalahan yang dihadapi
perusahaan dalam pengelolaan persediaan dan diakhir karya tulis ini
akan diberikan saran-saran perbaikan daripada sistem persediaan,
sehingga dapat meningkatkan kineija dan sistem manajemen persediaan,
tanpa mengganggu proses penjualan maupun pemeliharaan inesin-mesin
komputer ditempat pelanggan.