Tulisan ini sengaja ditulis untuk mengenang kembali perdebatan paradigmatik politik klasik dalam ilmu politik. Secara garis besar, dalam perkembangan ilmu pengetahuan ada dua kutub yang saling berhadap-hadapan, yakni Thomas Kuhn sangat percaya pada ’penelitian dahulu baru teori’ sedangkan Karl Popper malah sebaliknya yakni ’teori dahulu baru penelitian’. Dari dua model cara berpikir di atas menunjukkan bahwa kerangka pikir Popper yang mengedepankan ’teori dahulu baru penelitian’ yang dianut oleh pemikir pendekatan ilmu politik klasik. Penganut pemikir klasik sangat mementingkan teori ketimbang data; berpikir deduktif; studinya sangat normatif dengan memusatkan pertanyaan yang bersifat das sollen (apa yang seharusnya).