Suhu lingkungan diketahui sebagai faktor penting pertumbuhan bagi beragam mikroorganisme. Bermacam bakteri sangat sensitif terhadap perubahan suhu termasuk bakteri patogen seperti Aeromonas hydrophila. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan A. hydrophila yang diinokulasi dalam air Danau Maninjau (stasiun Bayur dan stasiun Tengah) sebagai media pertumbuhan dan diinkubasi pada suhu yang berfluktuasi selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan dalam perlakuan variasi suhu yang berfluktuasi. Namun, perbedaan nyata terlihat pada kelompok grup stasiun Bayur dan Tengah (p<0.05). Kultur A. hydrophila yang ditumbuhkan pada media air dari stasiun Tengah memperlihatkan pertumbuhan tertinggi (9.12E+07�5.3E+07) CFU/mL.