Penelitian dan pemantauan Ionosfer semakin berkembang. Hal tersebut ditunjang dengan berkembangnya peralatan pemantau ionosfer, salah satunya adalah penerima ITS (Ionosphere Tomography System) yang menggunakan teknologi CT-Scan. Tomografi lebih dulu dikenal di bidang kedokteran (CT-scan), kemudian teknik ini berkembang ke bidang lain seperti tomografi seismik (tomografi perut Bumi), tomografi akustik (kelautan) dan saat ini dikembangkan tomografi ionosfer. NWRA (NortWest Research Associates) mengembangkan peralatan yang khusus untuk tomografi ionosfer yaitu ITS Receiver dari versi ITS-10 sampai dengan ITS-30. Saat ini penerima ITS-30 digunakan oleh jaringan Low latitude Ionospheric Tomography network (LITN) yang dibentuk oleh National Central University (NCU), Taiwan. Di Stasiun Pengamat Dirgantara Pontianak-LAPAN pun terdapat penerima ITS-30 yang merupakan salah satu jaringan LITN. Salah satu hasil data yang diperoleh adalah indeks S4 di ketinggian 350 kilometer di sepanjang lintasan jejak satelit yang sinyalnya dapat diterima oleh penerima ITS di Pontianak.