Pada Februari hingga Maret 2008 terjadi kejadian luar biasa muntah berak (diare) di Kabupaten Karangasem Bali. Tercatat sekitar 600 orang mengalami muntaber dan 5 orang meninggal dunia. Ini merupakan kejadian KLB muntaber pertama kali di Bali serta belum diketahui patogen penyebab diare tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifiaksi penyebab diare di Karangasem serta kemungkinan rantai penularannya. Penelusuran penyebab KLB dilakukan dengan
menganalisis sampel air yang diambil dari sumber air umum, cubang/sumur penduduk, bahan makanan, serta rectal swab penderita dengan kombinasi tek-nik pemupukan kuman dan PCR spesifik dengan target gen pembentuk toksin pada Escherichia coli. Dengan melakukan kultur pada sampel makanan diperoleh bahwa 11 dari 21 sampel makanan positif mengandung E. coli. Dari sampel yang positif E. coli, 2 sampel yang diambil di rumah penderita muntaber ter-deteksi gen pembentuk shiga like toxin tipe I dan II pada E. coli. Deteksi gen pengkode shiga like toxin tipe I juga terdeteksi pada penderita dan beberapa sampel air dari cubang penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa E. coli pembentuk shiga ike toxin tipe I merupakan penyebab KLB di Karangasem. Lebih lan-jut diperoleh bahwa pita shiga like toxin tipe I dan tipe II. E. coli strain Karangasem berbeda dengan strain EHEC sehingga strain Karangasem ini kemungkinan merupakan strain E. coli patogen baru yang terjadi akibat perubahan genetik pada E. coli pembentuk shiga like toxin yang ditemukan di Bali.