UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks Pra Nikah Pada Siswa SMU Negeri 1 dan SMK Negeri 1 Hiliran Gumanti Kabupaten Solok

Leny Sovita; Agustin Kusumayati, supervisor; Dadan Erwandi, examiner; Childa Maisni, examiner (Universitas Indonesia, 2011)

 Abstrak

ABSTRAK
Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak atau perubahan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologi, perubahan psikologik dan perubahan sosial dan dengan perilaku yang suka mencoba dan mengetahui hal baru. Hal ini dapat menjerumuskan remaja pada hubungan seksual pra nikah, kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi yang tidak aman, HIV/AIDS.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku seksual pra nikah pada siswa SMU Negeri 1 dan SMK Negeri 1 Hiliran Gumanti dan hubungannya dengan umur, jenis kelamin, pengetahuan tentang seksualitas, sikap terhadap perilaku seksual, religiusitas, jumlah pacar, lama pertemuan dengan pacar, frekuensi pertemuan dengan pacar, peran teman sebaya dalam ajakan dan komunikasi tentang seksualitas, peran orang tua, dan guru dalam pemberian informasi tentang seksualitas serta keterpaparan pornografi. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 165 siswa.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 20% pelajar yang berperilaku seksual beresiko. Diantaranya 1,2% telah melakukan hubungan seksual. Pada hasil analisis bivariat didapatkan bahwa jenis kelamin, pengetahuan tentang seksualitas, sikap terhadap perilaku seksual, lama pertemuan dengan pacar, frekuensi pertemuan yang sering dengan pacar, peran teman sebaya dalam ajakan dan komunikasi tentang seksualitas serta paparan pornografi mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku seks pranikah pada remaja. Penghayatan dan pelaksanaan ibadah yang masih kurang pada pelajar serta pemberian informasi tentang seksualitas oleh orang tua dan guru belum optimal.
Berdasarkan penelitian ini diperlukan adanya peningkatan pengetahuan remaja tentang seksualitas, baik pada instansi pendidikan maupun orang tua serta kerjasama dengan dinas kesehatan dalam pangadaan program untuk remaja serta peningkatan pengetahuan bagi orang tua tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas. Perlunya pengawasan akan pergaulan remaja dengan teman sebaya baik bagi guru, orang tua, serta tokoh agama serta menanamkan nilai moral yang sudah mulai luntur pada remaja. Peran pemerintah juga sangat diharapkan dalam hal pengawasan terhadap media pornografi yang beredar di masyarakat untuk mengantisipasi perilaku seks pranikah pada remaja.

ABSTRACT
Adolescence is transition period from child to adult including biology, psychology, and social changing and adolescents have big curiosity. For awareness, it could result in premarital taking an intercourse, unwanted pregnancy, unsafe abortion, HIV/AIDS for them.
The goal of this study is to observe premarital sex behavior to SMU Negeri 1 and SMK Negeri 1 Hiliran Gumanti students and its relationship to age, gender, sexuality knowledge, attitude to sexual behavior, religiosity, number of couple, length of time and frequency together with couple, parents and teacher role in giving an information regarding to sexuality and pornography. This study uses Cross Sectional design by number of samples 165 students.
Study result shows that 20% students have risked sexual behavior. By 1.2% had took an intercourse. In bivariate analysis found that gender, sexuality knowledge, attitude to sexual behavior, length of time and often frequency together with couple, friend on the same age role in communicating about sexual and open wide of pornography have meaningful relationship to premarital sex behavior for adolescence. Lack of religiosity and its implementation and information about sexuality explained by parents and teachers had not been optimal yet.
Based on study, it suggested that needs to improve adolescent sexual knowledge, either at education institution or parents and also conducting cooperation to health agency in providing adolescence program and improves parents knowledge about reproduction health and sexuality. Parents, teachers, and religious figures need to monitor adolescent association with their friend on the same age and give morality value which has been gradually disappeared to adolescent. Government role is also expected to more monitor spreading of pornography in community to anticipate adolescent premarital sex behavior.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Pdf-Leny Sovita.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2011
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x,879 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-17-083386936 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20440475
Cover