ABSTRAKDengan peraturan deregulasi yang bertujuan lebih mengga
lakkan perdagangan luar negeri di sektor non migas, PT. Moya
Zamzami Utama (MZU) ikut berpartisipasi dalam kegiatan
mengekspor sebesar 65 % hasil produksinya yakni air mineral
ke beberapa negara tujuan antara lain : Australia, Timur
tengah, Malaysia, , Sirigapura dan lain sebagainya. Prospek
ekspor cukup bagus karena diimbangi dengan banyaknya permin
taan luar negeri terhadap air mineral termasuk Singapura.
Dalam memasuki pasaran internasional PT MZU mempunyai
beberapa kebijaksanaan pemasaran yang cukup dapat diandalkan
baik menyangkut mutu produk yang baik maupun penetapan
harga, namun masih menghadapi kendala dengan adanya per
saingan yang cukup tinggi dalam segmen pasar termasuk Singa
pura antara lain pada saluran distribusi yang digunakan
dalam memasarkan produk dan sarana maupun prasarana yang
tersedia untuk menunjang aktivitas tersebut.
Oleh karena itu kami sebagai penulis tertarik untuk
menelaah dengan, menganalisis situasi eksternal, internal,
strateji alternatif dan pemilihan cara terobosan melalui
penulisan Karya akhir. Dengan memanfaatkan sarana dan prasa
rana yang dapat menunjang aktivitas pemasaran internasional
tersebut, PT. MZU dapat mengantisipasi permintaan pasar
Singapura.
Dalam melakukan penulisan karya akhir ini digunakan
kerangka yang menganalisis pasar eksternal, internal perusa
haan, serta faktor?faktor yang digunakan untuk memilih cara
terobosan yang efektif.
Industri air mineral di Indonesia dalam kurun waktu
beberapa tahun terakhir tumbuh dengan pesat dan meningkatkan
kapasitas produksi dengan ekspansi melalui pendirian pabrik
pabrik baru. Realisasi eskpor PT. MZU sebagai salah satu
produsen air mineral di Indonesia berfluktuasi, tergantung
pada kondisi perekonomian dunia dan banyaknya memenuhi
permintaaan pasar di negara-negara Timur tengah melalui
rumah degang (trading house) di Singapura.
Kegiatan ekspor yang dilakukan oleh PT MZU adalah ekspor
tidak langsung berdasarkan pesanan dalam jumlah tertentu
dengan negara tujuan ekspornya adalah Singapura. Pasar
sasaran ini dipilih berlandaskan pada karakteristik pasar
Singapura yang merupakan negara dengan luas relatif kecil,
tingkat bunga simpanan relatif tinggi dan tingginya inves
tasi asing serta memiliki pelabuhan persinggahan yang baik
dengan dukungan perekonomian nasional yang terus meningkat.
Perdagangan internasional di Singapura juga diperkuat oleh
banyaknya rumah dagang yang berfungsi sebagai perantara
pemasaran. Nilai ekspor Singapura sebagian besar merupakan
hasil dari kegiatan mengekspor kembali (re-ekspor) dan
produk?produk yang sebelumnva di impor dan negara lain.
Dalam hal Perdagangan air mineral dunia, Singapura memiliki
nilai dan volume impor yang lebih besar dan nilai dan
volume ekspornya, karena keadaan terbatasnya sumber daya.
air yang dimiliki bila dibandingkan dengan negara?negara
lain. Maka dengan metode Indeks Spesialisasi Perdagangan
(ISP) yang memperoleh hasil daur hidup produk air mineral
di Singapura berada pada tahap pengenalan produk.
Dalam melakukan analisis terhadap suatu cara terobosan
yang efektif dilakukan analisis tentang potensi penjualan
pasar sasaran, infrastruktur pemasaran, pertumbuhan ekonomi,
resiko politik negara sasaran, dan analisis terhadap adapta
si produk serta komitmen manajemen perusahaan. Dari hasil
analisis dalam kasus produk air mineral PT. MZU di Singapu
ra, ternyata strateji terobosan yang selama ini dilakukannya
adalah melalui ekspor tidak langsung. Untuk selanjutnya,
kegiatan ekspor langsung seyogyanya dilakukan oleh PT. MZU
karena memiliki manfaat antara lain :
? Mampu mengontrol sebagian /seluruh perencanaan pemasaran
internasional.
? Konsentrasi baik terhadap upaya pemasaran.
? Memperoleh informasi yang cepat dan pasar Singapura serta
umpan balik (feed back) untuk mengevaluasi kegiatan yang
telah dilakukan.
;