Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) merupakan program yang membutuhkan tingkat kepatuhan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku keteraturan minum metadon pada Klien di Klinik PTRM Puskesmas Kecamatan Koja Tahun 2011. Desain studi yang digunakan adalah cross-sectional dengan jumlah sampel 55 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak teratur minum metadon(63,6%), bekerja (69,1%), pendidikan tinggi (67,3%), status menikah (54,5%), berpengetahuan kurang (92,7%), menggunakan NAPZA > 10 tahun (52,7%), akses ke pelayanan kesehatan terjangkau (81,8%), biaya terjangkau (81,8%), kualitas pelayanan baik (74,5%), mengikuti PTRM >12 bulan (41,8%), terpapar baik terhadap informasi 98,2%, dukungan baik dari keluarga (70,9%), dari teman (54,5%), dan dari petugas kesehatan (56,4%). Berdasarkan hasil tersebut, perlu dilakukan pendekatan personal ke klien PTRM, penyuluhan, family meeting untuk meningkatkan keteraturan minum metadon.
Methadone Maintenance Therapy (MMT) is program needed High Adherence. This research is conducted to knowing Description of Regular Methadone Drinking Behavior on Clients of Methadone Maintenance Therapy Koja Sub district Primary Health Care Jakarta Utara 2011. Study Design used is cross sectional with 55 samples. Sampling conducted is accidental sampling. The result shows most of respondent irregularly drinking methadone (63,6%), work (69,1%), high education (67,3%), married (54,5%), less knowledge (92,7%), Using drugs > 10 years (52,7%), reached access to health care (81,8%), affordable pay (81,8%), good quality of care (74,5%), following MMT >12 months (41,8%), well exposure of methadone information 98,2%, good support from family (70,9%), from friends (54,5%), and from health official (56,4%). Based on the result, in order to increase regularity of methadone drinking, should be conducted personal directive counseling, information education, and family meeting.