ABSTRAKMaraknya pertumbuhan hotel di Jakarta diiringi dengan besarnya ancaman
keadaan darurat berupa kebakaran, force majeure (seperti banjir, gempa bumi,
kerusuhan), dan ancaman terorisme. Sebagai hotel bertaraf internasional, untuk
merespon hal tersebut Hotel X Jakarta perlu menerapkan sistem pencegahan dan
penanggulangan keadaan darurat berupa dukungan manajemen, prosedur, tim
tanggap darurat, sistem proteksi aktif dan sarana penyelamatan jiwa yang baik,
serta pengetahuan karyawan yang cukup dan pelatihan. Hasil penelitian
menyebutkan bahwa ada dukungan pihak manajemen, prosedur dan tim tanggap
darurat. Kesesuaian sistem proteksi aktif dengan standar yang berlaku 80,97% dan
sarana penyelamatan jiwa 69,09%. Tingkat pengetahuan karyawan 65,6% baik
dan lebih dari 50% telah mengikuti pelatihan pencegahan dan penanggulangan
keadaan darurat.
ABSTRACTThe growth of hotels in Jakarta, accompanied by the threat of emergencies,
like fire, force majeure (such as flood, earthquake, riot), and the threat of
terrorism. As international hotel, Hotel X Jakarta needs to implement prevention
and control of the emergency situation, support from management, procedures,
emergency response team, active protection systems and life-saving facilities,
adequate knowledge and training of employees. The results stated that there is
support from management, procedures and emergency response team. Active
protection system is 80.97% suitable and life-saving facilities is 69.09%. 65.6% of
employees have good knowledge and more than 50% had received training in
prevention and emergency response.