ABSTRAKTelah ada peningkatan minat dalam topik keragaman gender dalam perusahaan. Hal ini disebabkan dari adanya manfaat yang dihasilkan dari memiliki tenaga kerja yang beragam (Hunt et al, 2015; Badal 2014; Medland, 2012) dan juga soal memberi kesempatan yang sama antara jenis kelamin. Topik ini mempunyai relevansi dengan struktur sebuah perusahaan dan dengan perwakilan perempuan dalam posisi top-level management. Telah diamati bahwa di berbagai negara, perusahaan memiliki tingkat yang berbeda dari perwakilan perempuan dalam posisi top-level management (Li dan Harrison, 2008, Carrasco et al, 2012). Tesis ini membahas pengaruh budaya nasional ke tingkat keragaman gender dalam setiap perusahaan. Berdasarkan kerangka teoritis dimensi budaya oleh Hofstede (1980) dan studi Carrasco et al (2012), tesis ini menemukan bahwa budaya nasional mempengaruhi keragaman gender dalam sebuah perusahaan. Negara-negara dengan nilai-nilai yang menonjol dari aspek power distance, uncertainty avoidance dan masculinity, memang memiliki relevansi terbesar untuk tingkat keragaman gender dalam posisi top-level management
ABSTRACTThere has been an increasing interest in the topic of gender diversity in companies. This is due to the benefits generated from having a diverse workforce (Hunt et al, 2015; Badal, 2014; Medland, 2012) and also a matter of equal opportunity among genders. This topic acquired relevancy to the corporate structure of a company and thus the females? representatives in the top management level positions. It has been observed that in different countries, companies have different level of female representatives in the top management positions (Li and Harrison, 2008, Carrasco et al, 2012). This thesis discussed the influence of national culture to the level of gender diversity in corporate basis. Based on the theoretical framework of the cultural dimension by Hofstede (1980) and the study of Carrasco et al (2012), this thesis found that national culture does influence gender diversity in a company. Countries with prominent values of power distance, uncertainty avoidance and masculinity, does have the greatest relevance to the level of gender diversity in top management positions.