ABSTRAKProyek pengembangan perangkat lunak memiliki karakteristik yang sedikit
berbeda dengan proyek pengembangan Iainnya seperti proyek pengembangan
perumahan, jalan tol, gedung bertingkat dll. Pada proyek pengembangan
perangkat lunak di awal proyek kedua belah pihak seringkali tidak mengetahui
secara detail seperti apa perangkat lunak yang akan dikembangkan. Hal ini
seringkali menimbulkan permasalahan-permasalahan pada saat pengembangan
perangkat lunak. Permasalahan-permasalahan yang sering dijumpai dalam
pengembangan perangkat lunak yang tidak dikelola dengan baik adalah sebagai
berikut:
. Realisasi penggunaan biaya, waktu, dan sumber daya manusia yang jauh
melebihi perencanaan semula;
. ProduktĂfitas yang tidak sesuai dengan yang seharusnya;
. Kualitas yang tidak sesuai dengan krìteria yang ditentukan.
Referensi yang ada selama ini pada umumnya hanya membahas
bagaimana perangkat lunak dikembangkan dan sisi teknis rekayasa perangkat
lunak (software engineering). Pada karya akhir ini pembahasan akan dilakukan
dengan mencoba menjembatani antara teori-teori pengembangan perangkat lunak
dan teori-teori manajemen proyek dengan melihat penerapan praktisnya pada
suatu proyek pengembangan perangkat lunak.
Hasil pembahasan pada karya akhir ini adalah merupakan suatu alternatif
kerangka kerja yang dapat digunakan dalam melaksanakan proyek
pengembangan perangkat lunak. Kerangka kerja yang dimaksud mencakup
. Kerangka kerja penyusunan jadwal, biaya dan sumber daya manusia untuk
perencanaan pengembangan perangkat lunak;
. Kerangka kerja pelaksanaan pengembangan perangkat lunak, mencakup
Iangkah-Iangkah survei, unsur-unsur desain dan prototipe dan penyusunan
standar pengembangan perangkat lunak;
. Kerangka kerja pengendalian perangkat lunak berupa standarisasi sistem
pelaporan.