Kajian tentang perdagangan kopra Makassar hingga kini belum banyak mendapat perhatian di kalangan sejarawan
Indonesia, meskipun disadari bahwa komoditas tersebut menjadi bagian yang penting dalam dunia perdagangan. Kajian
ini merupakan suatu sumbangan untuk melengkapi kekurangan dalam bidang ini, yaitu menyoroti secara khusus
terintegrasinya pulau-pulau di Indonesia bagian timur, baik hubungannya dengan Makassar maupun pasar dunia. Fokus
kajiannya adalah ditujukan pada ekspor kopra Makassar, sedangkan jangkauan temporalnya di batasi pada periode
tahun 1883-1958 Dalam kajian ini, ekspor kopra Makassar dibagi dalam dua tahap perkembangan, pertama adalah
masa ekspansi dan yang kedua adalah masa kontraksi. Dalam masa ekspansi, ekspor kopra Makassar menunjukkan
kemajuan yang gemilang dan mengagumkan, sedangkan masa kontraksi Ekspor kopra Makassar menunjukkan
kemunduran, kesuraman dan hilangnya harapan.
The study on Macassar Copra to date has not got much concern from Indonesian Historians, though it is realized that
the commodity was the urgent in the world trading. This study constitutes a contribution to complement the
shortcoming in this field, that is, in special manner, by spotlighting the integration of the islands in the eastern part of
Indonesia, their relation with both Macassar and the world market. The focus of this study was the export of Macassar
copra while its period limit was within 1883-1958. In this study, Macassar copra export was divided into two
development stages. First, the expansion period and the second was contraction period. During the expansion period,
the export of Macassar copra indicated a bright and amazing progress, while the contraction period showed the decline,
vague and hopeless.