ABSTRAKDalam pengembangan teknologi di dunia medis, pemantauan kesehatan secara konstan dan
berkesinambungan yang dilakukan secara realtime merupakan salah satu parameter utama
tercapainya keberhasilan dalam proses penyembuhan pasien.Namun hingga saat ini masih
terdapat berbagai kendala seperti degradasi kualitastransfer pembacaan sinyal elektrik oleh
elektroda konduktif hingga yang bersifat biologis seperti iritasi pada kulit jika dilakukan
pemantauan jangka panjang. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut ialah dengan
melakukan substitusi terhadap material bioelektroda Ag/AgCl yang telah digunakan secara
konvensional dengan bioelektrodacampuran Polydimethylsiloxane (PDMS) dan Carbon
Nanotube (CNT) yang memiliki tingkat fleksibilitas mekanik maupun parameter
biodegradabilitas yanglebih baik. Pada penelitian ini telah dilakukan proses fabrikasi
komposit PDMS dengan material filler penguat berupa Carbon Nanotube Berdinding Tunggal
(SWCNT) dengan perbedaan variabel konsentrasi sebesar 3%, 5%, dan 7%. Didapatkan
bahwa saat dilakukan proses karakterisasi mekanik modulus elastisitas (E) dari komposit
dengan prosedur uji tarik mikro, besarnya peningkatan konsentrasi CNT berpengaruh pada
nilai modulus, dengan rincian pada spesimen awal ialah sebesar 1,794 MPa dan mengalami
peningkatan signifikan menjadi 3,149 MPa lalu tingkat kenaikannya melemah menjadi 3,27
MPa. Pemodelan analitik mikromekanik juga telah dilakukan mencakup pemodelan aturan
pencampuran Voigt dan Reuss, hingga pemodelan Halpin-Tsai yang lebih kompleks
ABSTRACTThe development in the medical technology area, a constant and continous health monitoring
performed in real time is one of the main parameters to achieve success in the healing process
of the patient. But until now there are still many obstacles such as the degradation of the
quality of the reading transfer using electrical signals by conductive electrodes to the
biological problem such as irritation to the skin if done on long-term monitoring. One
solution to overcome this problem is to conduct the substitution of the bioelectrode material
of Ag / AgCl which has been used conventionally with a novel bioelectrode, a mixture of
Polydimethylsiloxane (PDMS) and Carbon Nano Tube (CNT) which has a better qualityin
mechanical flexibility and biodegradability parameters. This study has been conducted with
fabrication PDMS composite and its reinforcing filler material in the form of Single-Walled
Carbon Nano Tube (SWCNT) with the difference of concentrations variable consist 3%, 5%
and 7%. We report that when the process is carried out the mechanical characterization of the
modulus of elasticity (E) of the composite with micro tensile test procedure, the amount of
increase in the concentration of CNTs cause an effect on the value of modulus, with details
on the first specimen is at 1.794 MPa and increased significantly to 3,149 MPa, then the rates
of increase weakened to 3.27 MPa. Analytic modeling micromechanical modeling has also
been covered include Voigt and Reuss model which known as aRules of Mixture, and more
complex model such as Halpin-Tsai model