ABSTRAKPerubahan fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi
tempat pemukiman ternyata banyak menimbulkan masalah.
Lahan pertanian sekarang ini terutama yang berada
disekitar perkotaan banyak yang dirubah menjadi tempat
tinggal. Salah satu masalah yang ditimbulkan dengan adanya
perobahan ini terutama masalah air bersih.
Pondok Ungu adalah daerah perumahan yang baru, sebagai
sumber air bersih ternyata masyarakat Pondok Ungu
menggunakan air tanah. penggunaan air tanah sebagai sumber
air bersih terutama di daerah pertanian ternyata kurang
baik. Air tanah didaerah pondok Ungu ini ternyata banyak
mengandung senyawa-senyawa nitrogen seperti amonia,
flitrit, dan nitrat.
Amonia adalah salah satu senyawa yang menurut persyaratan
air bersih tidak diperkenakan ada. Adanya amonia dalam
air menunjukan bahwa dalam air tersebut masih terjadi
proses peruraian.
Untuk menghilangkan amonia dan dalam air dapat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain dengan melakukan
penyaringan. Penyaringan air yang dilakukan dengan
menggunakan suatu model saringan yang dibuat dengan
mengkombinasikan pasir dan kerikil. Penggunaan kerikil
bertujuan agar terjadi proses aerasi pada waktu dilakukan
proses penyaringan.
Ketebalan lapisan kerikil yang dipergunakan diperoleh
dengan cara percobaan yang berulang-ulang. Dari hasil
percobaan yang dilakukan ternyata diperoleh ketebalan
setinggi 32,57 cm dengan diameter antara 15-20 min adalah
merupakan ukuran yang paling efektif dalam menurunkan
amonia dari dalam air.