ABSTRAKHubungan antara return dengan volatility return stock indeks, exchange rate
dan perubahan suku bunga banyak menjadi obyek penelitian dalam bidang econometri.
Pemodelan dengan menggunakan regresi linear untuk time senes data membenkan hasit
yang kurang memuaskan karena error dianggap tidak ada. Model ARCH dan GARCH
dibangun dengan men gakomodasi error (residu) sebagai fungsi dan waktu.
Penelitian ini terbagi menjadi dua metoda, yang pertama adalah metoda
GARCH yang bertujuan meneliti indeks saham, exchange rate dari negara Indonesia,
Singapura, Malaysia, Thailand dan Philipina serta suku bunga Libor-3 bulan apakah
dapat dimodelkan dengan GARCE. Model conditional variance dan ARCH dan GARCH
dipakai untuk analisa financial termasuk volatility didalamya. Korelasi conditional
variance antar variabel dapat memberikan gambaran besarnya hubungan volatility
antar vaniabel dan arah pergerakannya. Hasil penelitian menunjukan JCI, STI, SET,
Philipine Composite dan PHP-exchange rate mengikuti model GARCH (1,1) dengan
korelasi conditional variance intar vaniabel yang berbeda.
Metoda yang kedua adalah pemodelan cointegration dan error correction
model untuk mencarii hubungan jangka panjang dan hubungan jangka pendek serta
kecepatan penyesuaian antara variabel stock indeks, exchange rate dan suku bunga
Libor di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Philipina. Hasil penelitian
menunjukan terjadinya hubungan simultan jangka panjang dan jangka pendek antar
variabel dengan kecepatan penyesuaian yang berbeda dengan arah tertentu. Penelitian
juga membuktikan adanya hubungan cointegrasi antara indonesia dengan keempat
negara lainnya.