Menurut data dari Tuberculosis TB national prevalence survey dalam TB Global Report 2015, angka prevalensi TB di Indonesia sekitar 650 jiwa dengan angka insidensi 403 jiwa per 100.000 penduduk. Pada pasien TB paru sering dijumpai temuan lesi paru yang khas yaitu kavitas. Jumlah pasien TB dengan kavitas pada orang dewasa bervariasi sekitar 30-50 persen. Di dalam kavitas diperkirakan terdapat sekitar 107 sampai dengan 109 bakteri. Hal ini menunjukan adanya bahwa kavitas merupakan faktor risiko penting dari kegagalan pengobatan dan relaps serta kemungkinan berhubungan dengan resistansi obat.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui proporsi pasien TB paru, kavitas pada TB paru serta hubungan antara tingkat bacterial load dengan kavitas pada pasien TB paru. Penelitian ini merupakan studi cross sectional yang diambil dari pasien pada rentang tahun 2013 sampai tahun 2015 sebanyak 145 subjek.
Hasil studi menunjukan bahwa tingkat kepositivan BTA pada BTA 3 ,2 dan 1 ,1-9 batang memiliki hubungan bermakna pada kejadian lesi kavitas p=0.018. Ditemukan pula pada BTA positif dan negatif terdapat hubungan bermakna dengan kejadian lesi kavitas p=0.05 . Perlu dilakukan studi lebih lanjut dengan desain penelitian yang berbeda dengan desain kohort prospektif serta subjek diajarkan cara pengambilan sputum yang benar.
According to data from Tuberculosis TB national prevalence survey in Global TB Report 2015, the prevalence of TB in Indonesia is around 650 people with the incidence of 403 people per 100,000 population. In patients with pulmonary TB, cavity is a typical common finding in lung lesion. Number of TB patients with cavities in adults varies between 30 50 percent. Inside the cavity, it is estimated that there are about 107 up to 109 bacteria. This shows that the cavity is an important risk factor of treatment failure and relapse as well as possibly related to drug resistance.
The aim of this study is to determine the proportion of patients with pulmonary TB, cavity in pulmonary TB, and the association between the level of bacterial load and the occurrence of cavity in patients with pulmonary TB. The study was a cross sectional study which was taken from 145 patients from years 2013 to 2015.
The results showed that the level of positivity in AFB 3 , 2 , and 1 , 1 9 rods has a significant relationship to the occurrence of cavity lesions p 0.018 . It was also found on the positive and negative AFB that there was a significant relationship with the occurrence of the cavity lesion p 0.05 . Further study is needed to be carried out with different design, which is prospective cohort study and the subject is taught the correct way to collect sputum.