ABSTRAKKanker mulut adalah kondisi yang mengancam jiwa dengan angka harapan hidup rendah. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki masyarakat tentang kanker mulut membuat prognosis penyakit ini semakin buruk. Kelompok lansia sebagai kelompok paling rentan akan penyakit ini perlu mendapat perhatian khusus. Tujuan: Mengetahui pengetahuan kanker mulut pada lansia dengan berbagai karakter sosiodemografi, perilaku, dan waktu kunjungan ke dokter gigi. Metode: Penelitian potong lintang pada 100 responden lansia di Kota Depok dengan kuesioner. Hasil: 64 responden memiliki skor pengetahuan faktor risiko kanker mulut rendah dan hanya 25 responden yang memiliki skor pengetahuan tanda awal kanker mulut baik. Terdapat perbedaan secara statistik antara pengetahuan kanker mulut dengan jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, perilaku merokok, dan kunjungan ke dokter gigi.
ABSTRAKBackground Oral cancer is life threatening condition with low survival rate. Lack of oral cancer knowledge makes this disease getting worse prognosis. Elderly peoples as the most vulnerable group of this disease need special attention. Objective To determine knowledge of oral cancer among elderly people with various sociodemographic characters, behavior, and dental visit. Methods A cross sectional study was conducted on 100 elderly respondents in Depok City with a questionnaire. Results 64 respondents have knowledge score of oral cancer risk factors in low category. Meanwhile, only 25 respondents have knowledge score of oral cancer early signs in high category. There is a statistical difference between oral cancer knowledge with gender, education, occupation, smoking behavior, and dental visit P 0.05 . Conclusion The level of oral cancer knowledge among elderly people in Depok was low.