ABSTRAKDalam pembelajaran studi ini, di fokuskan untuk memeriksa efek yang ditimbulkan oleh lingkungan social networks dan debt literacy terhadap overspending kartu kredit, dan juga mempertimbangkan efek situational influences atau biasa disembut dalam penelitian ini yaitu experiential norms. Penulis menduga bahwa mempunyai persepsi positif terhadap norma-norma yang berhubungan dengan perilaku credit card overspending dapat mendorong pengguna kartu kredit melakukan overspending juga, dan juga mempertimbangkan efek experientials norms sebagai variable yang memoderasi. Penulis juga menduga bahwa memiliki debt literacy yang rendah, juga dapat meningkatkan credit card overspending. Penulis menggunakan multiple regression untuk menganalisa hipotesis. Terbukti bahwa persepsi terhadap norma-norma penggunaan kartu kredit dapat memengaruhi seseorang untuk cenderung melakukan overspending credit card. Sedangkan untuk debt literacy, ditemukan bahwa tidak memberikan efek yang signifikan terhadap overspending kartu kredit. Begitu juga untuk variable Experientials norms yang menjadi efek moderator, ditemukan bahwa hasil uji tidak signifikan.Dalam pembelajaran studi ini, di fokuskan untuk memeriksa efek yang ditimbulkan oleh lingkungan social networks dan debt literacy terhadap overspending kartu kredit, dan juga mempertimbangkan efek situational influences atau biasa disembut dalam penelitian ini yaitu experiential norms. Penulis menduga bahwa mempunyai persepsi positif terhadap norma-norma yang berhubungan dengan perilaku credit card overspending dapat mendorong pengguna kartu kredit melakukan overspending juga, dan juga mempertimbangkan efek experientials norms sebagai variable yang memoderasi. Penulis juga menduga bahwa memiliki debt literacy yang rendah, juga dapat meningkatkan credit card overspending. Penulis menggunakan multiple regression untuk menganalisa hipotesis. Terbukti bahwa persepsi terhadap norma-norma penggunaan kartu kredit dapat memengaruhi seseorang untuk cenderung melakukan overspending credit card. Sedangkan untuk debt literacy, ditemukan bahwa tidak memberikan efek yang signifikan terhadap overspending kartu kredit. Begitu juga untuk variable Experientials norms yang menjadi efek moderator, ditemukan bahwa hasil uji tidak signifikan.
ABSTRACTThe focus of this study is to examine the effect of social networks environment and debt literacy towards credit card overspending, and also weighing the effect of situational influence or we simply said in this thesis as experientials norms. The author suspects that having positive perception towards norms that are related with credit card overspending behaviours could positively affect individuals on overspending, by also emphasizing the effect of experientials norms as moderator effect. The author also suspects that having low debt literacy could increase credit card overspending. The author using multiple regression to analyze these hypotheses. It turns out that only one hypothesis is proven. Positive perception toward credit related norms makes individual more overspend when using credit card. Debt literacy effect towards credit card overspending is also not significant. So does the experientials norms as moderator effect, found to be not significant.