ABSTRAKWanita Pekerja Seks (WPS) merupakan populasi yang beresiko tinggi untuk terjadinya
infeksi HIV/AIDS sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan determinan
konsistensi pemakaian kondom untuk mencegah HIV/AIDS pada WPSTL/Pelanggannya.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan menggunakan data sekunder
Survey Cepat Perilaku DKI Jakarta, jumlah sample adalah 240 responden. Hasil penelitian ini
menemukan dari seluruh variabel pada studi ini faktor yang berhubungan dengan penggunaan
kondom yang konsisten adalah : menawarkan kondom (OR= 19,539 95% CI 8,701-43,876),
ketersedian kondom ( OR= 0 95% CI 0) dan pasangan seks (OR= 0,110 95% CI 0,057-
0,211).
Penelitian ini merekomendaksikan adanya outlet kondom pada tempat tertentu yang
mobile agar WPSTL dapat mengakses dan mendapatkan kondom secara berkala.
ABSTRACTFemale Sex Workers (FSW) is a high-risk population for infection HIV/AIDS until now. This
study aims to explore the determinant consistency of condom use to prevent HIV/AIDS in
FSW / client.
This study used cross sectional study design by using Rapid Behavior Survey among key
population at DKI Jakarta with total sample 240 respondents. This study found of all
variables in this study factors associated with consistent condom use is: to offer condoms
(OR = 19.539 95% CI 8.701 to 43.876), the availability of condoms (OR = 0. 95% CI 0) and
sexual partners (OR = 0.110 95% CI 0.057 to 0.211).
The study recommended to provide condom outlets in certain specific places to give more
access for condom to WPSTL regularly.