ABSTRAKPropinsi Jawa Barat secara umum mewakili bentang Budaya Sunda dan Jawa Tengah mewakili bentang budaya Jawa. Namun Kabupaten Kuningan, Cirebon dan Brebes yang berada di Perbatasan perbatasan, ternyata bentang budaya tidak selalu sesuai dengan kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui batas bentang budaya, dan menjelaskan terjadinya keunikan bentang budaya tersebut. Metode yang digunakan dengan melakukan eksplorasi, wilayah topografi, toponimi dan sejarah, serta wawancara dan menyimak, bahasa yang digunakan. Metode tersebut bertujuan untuk mencari dan menemukan masalah-masalah baru dalam mengisi kekosongan atau kekurangan dari pengetahuan, baik yang belum maupun yang telah ada sehingga sangat cocok digunakan untuk mencari sebuah pola bentang budaya suku Jawa dan suku Sunda di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Hasilnya menunjukkan bahwa daerah berbukit dengan akses yang tertutup dan dalam sejarah merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Sunda, masih menunjukkan kecenderungan bentang budaya Sunda, meskipun letaknya di Jawa Tengah. Wilayah yang relatif datar dengan akses yang terbuka, pengaruh sejarah menunjukkan pernah berhubungan dengan kerjaan Jawa, meskipun letaknya di Jawa Barat cenderung memiliki bentang budaya Jawa.
ABSTRACT West Java Province in general represent landscapes and Culture in Central Java Java represents a cultural landscape. However Regency Kuningan, Cirebon and Brebes who were in Border border, turns cultural landscape does not always correspond with the condition. This study aims to determine the boundary cultural landscape, and explain the uniqueness of the cultural landscape. The method used to carry out exploration, the area topography, toponymy and history, as well as interviews and listening, the language used. This method aimed to search and find new problems in filling the void or lack of knowledge, either has not or who have been there so it is suitable to look for a pattern of cultural landscape Javanese and Sundanese in the border region of Central Java and West Java. The result shows that the hilly area with access to the closed and in the history of the Sunda kingdom 39 s territory, it still shows a tendency Sundanese cultural landscape, even though it is located in Central Java. Areas that were relatively flat with open access, influence history has shown once associated with Java work, even though it is located in West Java Java tend to have cultural landscape.