ABSTRAKStudi etnobotani pada suku Kokoda, Kampung Ugar, Pulau Ogasmuni, Kabupaten Fakfak, Papua Barat telah dilakukan dari bulan Februari ? November 2016. Penelitian bertujuan untuk mengetahui spesies tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat lokal suku Kokoda. Penelitian menggunakan metode wawancara semistruktur dan terstruktur, serta observasi partisipasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball dengan jumlah informan sebanyak 11 orang. Informan terdiri dari kepala kampung, wakil kepala kampung, sekretaris kampung, kepala dusun, istri kepala dusun, dan warga yang sering memakai tumbuhan dalam kesehariannya. Hasil penelitian menunjukan, bahwa masyarakat lokal suku Kokoda di Kampung Ugar memiliki pengetahuan etnobotani yang cukup tinggi. Terdapat 202 macam pemanfaatan dari total 102 spesies tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat lokal. Penelitian berhasil mencatat 69 spesies tumbuhan sebagai obat, 34 spesies sebagai sumber pangan, 10 spesies sebagai sumber estetika, 6 spesies sebagai bahan ritual adat, 3 spesies sebagai bahan papan, 2 spesies sebagai racun, senjata, dan bahan bakar, serta masing-masing 1 spesies sebagai pewarna alami dan sandang.
ABSTRACTEthnobotanical study of Kokoda tribe, Ogasmuni Island, Fakfak Regency, West Papua, Indonesia was conducted from February to November 2016. Purpose of this research is to know the information about utilization of plant species by the indigenous people. This research used semi-structured and structured interviews by selecting 11 key informants using purposive sampling and snowball methods. The informants consisted of village chief, deputy head of the village, chieftain, traditional medical practitioners, and the local people often uses herbs medicine. Research successfully identified 102 plant species used by Kokoda?s tribe for various purpose, such as food, medicine, poison, and tradition ritual.