UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Deconstruction of gender binary in Ann Leckie's Ancillary justice analysis of language fictional society and androgynous characters = Dekonstruksi gender biner dalam buku Ancillary justice karangan Ann Leckie: analisis bahasa, masyarakat fiksional, dan karakter androgini =

Anselma Widha Prihandita; Teraya Paramehta, supervisor; Tambunan, Shuri Mariasih Gietty, examiner; Adriana Rahajeng Mintarsih, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK<>br>
Skripsi ini menganalisis Ancillary Justice, sebuah buku fiksi ilmiah karangan Ann Leckie. Melalui analisis tekstual, skripsi ini meneliti bagaimana Ancillary Justice mendekonstruksi pengertian gender yang normatif, khususnya konstruksi gender biner. Hasil penelitian menemukan bahwa Ancillary Justice mendekonstruksi sistem gender biner melalui bahasa eksperimental, masyarakat fiksional, dan karakter androgini. Pertama, dalam bahasanya yang eksperimental, penggunaan kata ganti feminin menghasilkan narasi yang mengkritisi pemahaman dan anggapan kita mengenai gender. Kedua, novel ini membangun sebuah masyarakat fiksional dengan sistem gender non-biner, yang menunjukkan bagaimana gender berfungsi dalam sebuah masyarakat. Ketiga, novel ini menampilkan karakter-karakter androgini yang berfungsi sebagai metafora dinamika gender, menunjukkan bagaimana sifat-sifat maskulin dan feminin bisa berinteraksi dalam diri kita, dan akibat dari interaksi tersebut. Dengan meneliti konstruksi novel ini, penelitian ini berharap dapat menjelaskan bagaimana karya fiksi, terutama fiksi ilmiah, bisa melakukan subversi dan menawarkan pandangan yang berbeda tentang gender.

ABSTRACT
This undergraduate thesis focuses on Ancillary Justice, a science fiction novel by Ann Leckie. Through textual analysis, this research explores how Ancillary Justice deconstructs normative construction of gender, specifically the gender binary. This research finds that Ancillary Justice deconstructs gender binary through its experimental language, fictional society, and androgynous characters. First, in its experimental language, the novel rsquo s use of the feminine pronouns interrogates our existing understanding of gender and how we view gender. Second, the novel constructs a post binary gender society that highlights how gender functions in society. Third, the novel portrays androgynous characters that function as parables of gender dynamics, showing us the various ways that masculinity and femininity can interact within ourselves, and what can result from such relations. By examining the workings of this novel, this research hopes to bring to light how fiction, especially science fiction, can perform subversion and offer alternatives to imagine gender.

 File Digital: 1

Shelf
 S66620-Anselma Widha Prihandita.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S66620
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 104 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S66620 14-18-254640883 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20445395
Cover