ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi reaksi pasar di Bursa Efek Indonesia terhadap 20 peristiwa peledakan bom yang terjadi di Indonesia dalam rentang tahun 2000 s.d. 2011 dan menguji pengaruh sektor industri, proporsi kepemilikan asing, likuiditas, leverage dan operating leverage terhadap reaksi tersebut. Hasil uji event study menunjukkan bahwa pasar bereaksi negatif signifikan terhadap berita peledakan bom, namun, dampak yang ditimbulkan hanya bersifat sementara. Lebih lanjut, hasil analisis regresi menunjukkan bahwa berita peledakan bom bereaksi negatif pada seluruh jenis industri, sehingga reaksi pasar modal pada industri pariwisata dan industri asuransi tidak terbukti akan lebih negatif dibandingkan dengan industri lainnya. Proporsi kepemilikan saham asing terbukti berpengaruh negatif terhadap reaksi pasar modal, sementara faktor fundamental perusahaan tidak terbukti mempengaruhi reaksi pasar modal akibat berita peledakan bom.
ABSTRACTThis study investigates the market reaction of Indonesia Stock Exchange to 20 bomb attacks in Indonesia from the period of 2000 to 2011 and whether the market reaction of Indonesia Stock Exchange is affected by type of industry, proportion of foreign ownership, liquidity, leverage and operating leverage. Results from an event study shows that Indonesia capital market reacts negatively significant to bomb attack news, however, the impact is temporary. Further, the multiple regression analysis shows that bomb attacks news has negative impact to all of the type of industry, so that the results of tourism and insurance industry are not more negative than other industries. Proportion of foreign ownership has negative impact while corporate fundamental factors does not influence the Indonesia stock market reaction in response to bomb attack news.