ABSTRAKTesis ini merupakan penelitian tentang strategi pemertahanan B dor di masyarakat Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. B dor merupakan seni pertunjukan tradisi teater yang di dalamnya terdapat ritual dan hiburan. Sebagai tradisi lisan, B dor telah berlangsung melewati lima generasi. Keberlanjutan B dor dari masa ke masa tidak lepas dari peran komunitas pendukungnya dalam melakukan strategi pemertahanan. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan dinamika strategi pemertahanan yang dilakukan para pelaku B dor terutama terkait dengan proses pewarisan dan sistem pengelolaan. Proses pewarisan dan sistem pengelolaan akan dikaji melalui pendekatan etnografi dengan menghimpun data kebudayaan dan keseharian masyarakat pelaku B dor. Dalam pembahasan pewarisan, penulis menggunakan teori yang dikemukakan Albert B. Lord yang membagi proses pewarisan tradisi lisan ke dalam tiga tahap: tahap penyerapan; tahap penerapan; tahap pentas di hadapan khalayak. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kekuatan pewarisan B dor berlangsung pada semua tahap itu. Dalam sistem pengelolaan, intensitas pertunjukan memengaruhi kinerja organisasi. Tanpa ada pertunjukan, kerja organisasi tidak bergerak. Untuk mengantisipasi kepunahan B dor perlu dirumuskan perencanaan strategis terkait pengembangan pertunjukan, sistem pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Manusia. Kata kunci: B dor, tradisi lisan, pertunjukan, strategi pemertahanan, pewarisan, dan pengelolaan.
ABSTRACTThis thesis is a study about the survival strategies of B dor in Cibeber society, Cianjur Regency, West Java. B dor is a traditional theatre performance which contains ritual and entertainment. As an oral tradition, B dor has been through five generations. The sustainability of B dor from time to time involves the supportive community that play the role of conducting survival strategies. This study aims to show the dynamics of survival strategies conducted by B dor performers, especially those which are related to the inheritance process and management system. The inheritance process and management system were examined through ethnographic approach by collecting the data of B dor performers culture and daily life. In discussing the inheritance, the writer used Albert B. Lord s theory of the inheritance process of oral tradition which are divided into three stages absorption stage, application stage, performance stage. The results of the study show that the transmission power of B dor happened in every stage. In management system, the performance intensity influences the organization s work performance. Without any performance, the organization s work performance is not active. To avoid the extinction of B dor, strategic plans related to the performance development, management system and human resources utilization need to be formulated. Keywords B dor, oral tradition, performance, survival strategy, inheritance, and management.